Marta jadi setengah bugil. Marta berusaha berontak, namun setiap jariku bergerak dia mendesah. Bokeb Merasa terancam, Marta malah sekuat tenaga melayangkan tangan kanannya ke arah mukaku, hendak menampar. Aku memang akrab dengan kakak Vina ini, umurnya hanya sekitar dua tahun dari umurku. Kami saling berpagut mesra sambil bergoyang. kamu kok malah tangkep tangan saya! Grrreeekkk. Kemudian dia hanya menangis terisak. Jadi, aku bisa tenang saja pergi ke rumahnya tanpa perlu menjemputnya terlebih dulu. Aku mulai mengencangkan goyanganku. Tak terpikir, posisiku ini benar-benar seperti berniat memperkosa Marta. “Nyokap ke mana?” tanyaku lagi. Aku membayangkan Marta dalam keadaan telanjang. Kutangkap tangan kanan itu, kedua tangannya sudah kupegang tanpa sengaja. Ini semua membuat Marta mendesah lepas, tak tertahan lagi. Marta memang sedang menonton tv di lantai dengan kaki berjelonjor ke depan. Ternyata, dia sudah pernah bercinta dengan kekasihnya terdahulu. Separuh tubuhnya telah kutindih. aku sih sudah punya posisi lumayan di kantor. Benar-benar enggak sengaja saya. Tepat saat itu juga Marta memelukku erat sekali,










