Segera saja aku menghampiri untuk dapat segera mengganjal perutku yang terasa lapar. Bokeb Mas.. aah.. Dengan kenekatannya dia malah memintaku lebih dari sekedar mengocok batang penisku.“Yaang.. ahh.. biar sampai keluar dulu Yaang..” rengeknya memintaku agar dia tetap mengulum kemaluanku sampai puas. eeghh.. “Kamu puas Sayang?”
“Puas sekali.. ohh.. “Mas.. “Maass.. gelii.. Yang.. “Yaangg.. “Yaangg.. Nani.. Dengan kenekatannya dia malah memintaku lebih dari sekedar mengocok batang penisku.“Yaang.. adduh Mas.. Mas, sudah lapar belum?” tanyanya dengan manja dengan tetap menggelayut di pundakku. Mas.. ohh.. ohh.. Sayang.. celananya dilepas saja ya.. Nani sepertinya tidak mau jauh dariku, dia pun duduk menempel menungguiku makan. Dia gantian berlutut di depanku lalu dia menjilati penisku, dan meremas penisku sampai basah oleh jilatannya. enak Yaang..” Sengaja pantatku aku goyangkan mengikuti gerakan penisku yang terasa hangat di dalam vaginanya. ohh.. ahh..”Begitulah yang terdengar sepanjang aku makan hingga selesai. ini yang bikin ketagihan teruss.. ach.. nikmatnya Maas..” Kini Posisiku berubah di atas sementara dengan segera betisnya yang indah dilipatnya ke




















