Sekarang aku menjadi konsultan.Seringkali aku mendapat pertanyaan, “Apakah sudah menikah?” Yang lebih sopan, “Anda masih kelihatan cantik dan muda, alangkah bahagia dan bangganya suami Anda serta putra-putri Anda.”Jika jawabanku adalah, “Tidak, saya masih lajang,” maka terdengar sahutan, “Maaf..” Mereka merasa bersalah karena telah menanyakan hal itu.Padahal tidak punya suami itu kan sama saja dengan tidak punya mobil pribadi. Bokep Japan 34B, kenyal, mulus, nipples kemerahan, alami tanpa operasi, apa salahnya aku banggakan, toh aku tak sampai terjebak menjadi eksibisionis.Bahagiakah aku dengan segala pesona fisik kewanitaanku? Hak kita pula untuk tidak melakukan aktivitas erotik karena tidak mood, tidak nafsu, bahkan tidak ingat ada yang namanya S-E-X dalam hidup in!Menjadi lajang itu bahagia, bahkan mungkin lebih bahagia daripada mereka yang bersuami. Aku masih menikmati kelajanganku, karierku, kebebasanku. Pernah, tapi jarang, hanya dengan someone special — meski dia suami orang.:)Pernah anal sexkah aku?




















