Alih alih menghentikan sodokan, gua menarik tangan Vinca dan terus menghajar memeknya dengan kasar. Bokep hot indo Begitu sadar kalau Vinca menarik tangan gua, gua langsung melihat kearah wajah Nana yang terlihat sedikit kesal. “Ayo ikut om. “Hahahaha. Mending gua bawa ni 100 juta ke alexis.” Ancam gua sambil menggeser badan Vinca dari pangkuan gua. Alih alih turun, Vinca malah memegang tangan gua. Entah karena emosinya hancur karena keperawananya diambil dengan kasar atau karea dia sudah menikmati sex dan malu mengakuinya. Tketnya yang besar, bulat dan putih ternyata pentilnya kecil dan bewarna pink. Anaknya Roy yang kamu ceritain tadi?” tanya Nana.
Nana melirik keatas dan menatap mata gua yang udah merem melek. Jari gua membuka bibir mememknya untuk memudahkan gua melakukan peneterasi. “Tentu aja.” Kata gua. Lagi asik asiknya ngeremesin toket Vinca, lampu pun berubah menjadi hijau dan gua terpaksa menjalankan kembali mobil gua.
