Aku menghunjamkan hidungku lebih dalem lagi. Indah. Bokep Ojol Mengelus-elus pergelangan kakinya.Kakinya mulus tanpa cacat. Sambil tetap mengelus betisnya, kuluruskan kaki yg menekuk itu. Ada kelembutan yg memancar dari bola matanya yg menatap sendu.“Thomas.”“Hm..”“Tatap mataku, Thomas.” Aku menatap bola matanya.“Jilat cairan yg tersisa sampai bersih”“Hm..” jawabku sambil mulai menjilati kemaluannya.“Jangan menunduk, Thomas. “Kunci dulu pintu itu,” katanya sambil menunjuk pintu ruang kerjanya. Sekarang, kecup, jilat, serta hisap sepuas-puasmu. Sebab ingin melihat lebih jelas, kugigit bagian bawah roknya lalu menggerakkan kepalaku ke arah perutnya. “Kamu pandai memanjakanku, Thomas. Segitiga tipis yg hanya selebar kira-kira dua jari itu terlalu kecil untuk menyembunyikan semua rambut yg mengitari pangkal pahanya. Bu Tiara menopangkan kaki kanannya di atas kaki kirinya. Aku menengadah.“Kurang jelas, Thomas?” Aku mengangguk.Bu Tiara tersenyum nakal sambil mengusap-usap rambutku.
