Terus terang saja, setelah kejadian itu, justru akulah yang sering memintanya untuk datang ke kamarku malam-malam.Aku tak pernah bisa menahan diri. Bokep hot indo Kian lama kian kuat desakannya. Aku tak mau memikirkannya saat ini. Aku hanya diam tak bergerak dengan mata terpejam.Hatiku menjerit merasakan cumbuannya yang semakin liar, menggerayang ke leher dan teus turun ke atas dadaku. Kang Hendi memang sudah kerasukan. Aku merasa telah terbebas dari sesuatu yang sangat menyesakan dada selama ini.“Oohh.. montok banget” komentar Kang Hendi.Sebenarnya hatiku tak menerima ucapan-ucapan kotor yang keluar dari mulut Kang Hendi. Sempurna.. Terasa lain dengan khayalanku selama ini. Sepertinya aku ini wanita murahan, yang biasa mengobral tubuhnya hanya demi kepuasan lelaki hidung belang. Tangannku menggerayang ke seluruh tubuhku sambil membayangkan semua itu milik suamiku. Nampaknya usaha sia-sia belaka melawan tenaga lelaki yang sudah kesurupan ini.“Kang inget.. Cuma.. Apa yang bisa mereka perbuat? Aku masih merasakan kedutan-kedutan batang kontol Kang Hendi dalam memekku.Nikmat sekali permainan gairah cinta yang penuh dengan gelora nafsu birahi
