Suatu waktu yang tidak di sangka Ramah ketemu dengan seorang pemuda yang baik hati ianya Roni (nama samarannya) berhasil memikat hati Ramah.Penuh dengan rayuan dan kemesrahan yang berjalan cukup lumayan sampai kejenjang penikahan. Aku sempat kaget tengah malam kegini siapa lagi yang menghubungiku terlintas dalam benak aku. Bokep Asia Ramah yang dari tadi hanya tertunduk sepertinya butuh perhatian, sekali-sekali Ramah menebarkan senyum yang menggoda.Panjang lebar cerita hujanpun tidak kunjung berhenti, minuman Jus sudah habis, pemilik café menyhiapkan barang-barangnya untuk tutup. jahat abang, aku ngga mau lagi cerita ama abang. Akupun tidak tinggal diam untuk melacak mangsa tulisanku luput sampai disitu. sebelum pergi meninggalkan café kuberikan tip sama pelayan café yang menemaniku untuk pamitan pulang.Sampai dimukan café kuperhatikan mobil laki-laki itu kemana arahnya. Melihat kemontokan tubuhku Roni sempat terpelongo sejenak melihat pemandangan yang tidak pernah dilihatnya secara langsung selain dengan menonton fliim biru.Dengan secepat kilat Roni melepaskan seluruh pakaiannya yang melekat di tubuhnya.




















