Kami pun berpelukan puas atas kejadian tersebut. Kedua pahaku yang tadi menjepit pergelangan tangan kanannya kurenggangkan. Bokep Family Aku menjadi terengah-engah karena nikmatnya. Dia berusaha menentramkan aku sambil mengecup mesra bibirku dan dilumat dengan perlahan. Lalu,“tahan sayang, baru kepalanya yang masuk sayang, aku tekan lagi yaah”, bisiknya.Tiba-tiba dia mencabut kembali kontolnya yang baru masuk kepalanya saja itu dengan perlahan.“Ah… sayang, aku masukin nanti saja deh, liang memekmu masih sangat sempit dan kering sayang.”“Memekku sakit Mas”, erangku lirih.“Yahh… aku tahu sayang kamu kan masih perawan, kita bercumbu dulu sayang, aku kepingin melihat kamu nyampe”, bisiknya bernafsu. Dia menggenggam kuat kedua tanganku lalu secepat kilat dia mengecup bibirku. Aku tak menyangka dia berbuat demikian hanya memandangnya dengan terbelalak kaget. Kami sama-sama tersenyum.Direbahkannya badannya di atas tubuhku yang telanjang, aku memeluknya penuh kasih sayang, toketku kembali menekan dadanya. Jemari tangannya tergetar saat mengusap punggungku yang telanjang,“Aahh.. aku menjadi merinding karena rabaannya. “Ayo Mas cepat, aku sudah tidak tahan lagi” pintaku dengan bernafsu.“Wah kamu sudah




















