Mengisap Kontol Besar Ramon Si Bule

Aku pun sempat putus asa sampai kemudian memutuskan untuk mengubur dalam-dalam obsesiku yang terlalu tinggi itu.Tapi tetap saja aku tak bisa melupakannya begitu saja! Sewaktu menginjak bangku SMP, barulah sebagian kecil keinginanku terpenuhi, aku bisa mengikuti seni teater yang menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Bokep Live Entahlah, aku tak pernah bosan dengan permainan om James, malah kalau boleh dikata, aku ketagihan!“Ach, teruskan om!” pintaku pada sang bos kayu itu.Om James tambah liar saja memainkan si penny, dihisapnya keluar masuk mulutnya beberapa kali, kemudian digenggam dan disedotnya seperti ketika menikmati sebatang es krim, serta dikulumnya sampai ke buah zakarnya.Selang beberapa lama, om James menikmati si penny, maka si penny pun sudah tak sabar lagi untuk segera menumpahkan cairan kelelakiannya. Ia takut aku kesakitan seperti sebelumnya. Namun kali ini adalah puncaknya, tiga semprotan sekali muncrat yang langsung dijilat tak bersisa oleh Om James. Tapi bukan karena aku hendak mengkomersilkan tampang gantengku semata, melainkan lebih dikarenakan dalam darahku memang mengalir darah seniman.

Mengisap Kontol Besar Ramon Si Bule

Related videos