Segera saja aku menuju WC di ruang atas. “Pak Ivan, Bapak nggak perlu pakai ini kok, karena saya siap jika Bapak menghendaki saya melayani Bapak malam ini juga”, jawabnya dengan suara mesra dan kerlingan mata genitnya.Nah ini dia yang kutunggu! Bokep Buah dadanya sangat besar. “Jebb…, jebb…, jebb…, bless…”, penisku dimainkannya dengan bernafsu sekali. Pada suatu hari Rabu, sekitar seminggu yang lalu, saat kami hendak pulang dari kantor, hujan turun dengan lebatnya, office boy sudah pulang duluan. “Aduh, lelah sekali rasanya hari ini”, keluhnya pelan. Kedua tangannya bertumpu di atas meja sekretariat. jeb! Ia mulai bekerja di tempat kursus bahasa Inggrisku kira-kira sebulan yang lalu. “Bapak mencari ini ya…”, tiba-tiba terdengar suaranya sayu sambil menunjukkan kantong kecil putih di tangannya. Buah dadanya sangat besar. “Sudah, Pak”, jawabnya pelan dengan raut muka lesu. Kami kebetulan saat itu berada di ruang tunggu orang tua murid yang berdekatan dengan ruang sekretariat tempat kerjanya sehari-hari.




















