“Bu Nita nggak salah milih orang, aku hebat kan?” kataku berbangga yang dijawabnya dengan ciuman mesra.Setelah mengaso sebentar Bu Nita kemudian menuju kamar mandi dan membasuh tubuhnya dengan shower. kita ngobrol-ngobrol kamu mau pesen makanan apa?”, kata Bu Nita sambil menarik tangan membawaku ke kursi. Bokep Cina Dua buah bijiku di mainkan nya Bener-bener enak dan kadang bikin sakit perut. Tapi kita jangan pergi bareng, nggak enak sama teman kantor. aku keluar ya”, kataku. Tanpa kuberi kesempatan untuk berpikir, kujilati semua sudut dinding vaginanya, itilnya kugigit-gigit. Ihh persis anak ABG yang lagi dipuji. Sore hari dikantor seperti tidak ada kejadian apa-apa. Kenapa ya kalau lagi kesel trus ngeliat kamu aku jadi tenang”, tambahnya menatapku dalam. Mudah-mudahan bisa berpengaruh di gaji nyari muka nih..hahaha..Sampai suatu hari, lagi-lagi ketika aku dipanggil menghadap, kulihat raut muka nya yang menegang dan kusut.




















