Perlahan jari tengahku yang basah terbalut pelumasku sendiri kudorong melalui kerutan lubang pantatnya yang mungil. Kutiup tonjolan ini, dan pinggul Felicia terangkat, menyambut mulutku. Link Bokep Kukecup pipinya lembut. Cincinku yang hilang tentu saja tersembunyi di celana dalamnya, namun aku tetap berpura-pura mencari-cari benda tersebut.“Dimana, sih cincin ini?” Kunikmati reaksinya terhadap sentuhanku, kudorong selangkangannya ke dalam telapak tanganku. Kutatap kembali wajahnya sementara kutautkan jariku ke bagian atas celana dalamnya, menarik tali elastis di situ sampai nampak rambut-rambut lembut lurus kecoklatan berjarang-jarang di bawah pusar Felicia.“Di bawah situ, mungkin?” tanyaku. “Vagina saya butuh sekali.” Akhirnya kuputuskan untuk memenuhi. Felicia mengusap-usapkan bagian selangkangan celana dalamku yang basah kuyup ke hidung dan mulutnya sementara matanya mengawasiku, yang mulai mengecupi jari-jari kakinya. Kembali ke hotel, kami praktis berlari ke kamar kami, benar-benar tak sabar untuk melanjutkan perbuatan yang terpaksa kami tinggalkan. Tahu tidak?” ujarnya sambil mempelajari rautku.
