Aku semakin dibakar nafsu dan makin mempercepat goyanganku. Entah karena Mardi yg ceroboh atau memang sengaja. Indo bokep Tidak sampai seminggu Mardi datang ke restoran. Aku bingung bagaimana aku bicara dengan Mardi, karena aku risih dan aku harus pecat dia pikirku.Sorenya Mardi mendatangi mejaku. Keesokan paginya seperti biasa selesai aku mandi aku hendak memasukkan baju kotorku di atas. Pantes dia tadi pasrah gak ngapa2in.Memang Mardi paling hanya berumur 20 tahunan, gak tau deh. Kayanya dia tau kalau aku tau apa yg dia lakukan tadi. Tidak sampai 3 bulan hubungan gelap ini terbongkar. Duhhhhh……
Mardi mendekapku lagi. “sepong dulu….” Perintah kedua meluncur dari Mardi. Tidak marah juga waktu Mardi tanya bagaimana apakah aku sudah bisa memaafkan dia. Tangan Mardi mencengkerang vaginaku dengan gemas. Berkali2 aku mengkap basah Mardi sedang memperhatikan aku yg sedang duduk di meja kasir. Aku berdiri melepas penis itu. Saat aku menyuruhnya membeli kertas pembungkus akupun tau saat dia diajak bicara pandangannya kadang2 mengarah ke dadaku.
