Sinta bisa memuaskan hasratku dengan luar biasa, dan aku bisa meyakinkan Sinta bahwa aku tidak akan meninggalkannya karena ia memang benar-benar sesuai dengan apa yang aku cari selama ini.Petualangan cintaku dengan Sinta tidak hanya sampai situ, beberapa kali aku dengan Sinta melakukan hal gila, seperti Sinta yang memintaku untuk menggoda temannya yang merebut kekasihnya dulu lalu ia memintaku untuk menidurinya. Kali ini aku ada di atasnya. Bokep Montok Gak enak nanti diliat tetangga. Aku yang mengetahui hal tersebut, sengaja mengulur waktu untuk memakai celana.“Kenapa? Bagaimana ia dan pacarnya menghabiskan waktu di rumah itu berdua. Terasa begitu nikmat di pagi hari. Aku pun menambah frekuensi serangan. “Mas sendiri, punya pacar gak?”Aku menggelengkan kepala, “Sama nasib kita..” Jawabku diiringi tawa renyah Sinta.“Udah berapa lama, Mas?”“Hmm…” Sejenak ku menghitung berapa bulan semenjak aku putus dengan pacar ku sebelumnya, “Udah hampir setahun lah…”“Wah lumayan juga, udah kering lah ya mas?” Ledek Sinta sambil tertawa.“Hahaha, kayak kamu enggak aja…” Balas ku.“Iya sih…” Jawab Sinta, mendadak ia




















