Dia selalu membelikan baju-baju indah dan boneka porselain untuk dipajang dikamar tidurku. Aku tidak percaya bahwa aku menyaksikan itu semua. Bokep HD Marah yaa? Tomo pun menghela napas dan beristirahat sejenak, masih dalam rangkulan wanita itu. Tepat jam 10.30 malam, aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi.“Tomo sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Aku akan melakukan apa saja yang kau perintahkan, asal kau tidak membenciku.” Aku masih terisak.“Anak bodoh.. “..Tomo? Tomo melakukan gerakan menghentak itu secara teratur, dan tiba-tiba aku merasakan getaran yang sangat hebat dalam diriku, aku merasakan ‘liang’ku
menyempit karena otot-otot di tubuhku menjadi tegang. Ballroom hotel itu sangat indah, Tomo mempersiapkannya secara spesial.Aku pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Tomo. Aku tidak mau bergerak juga, seolah-olah aku sengaja ingin ditemukan oleh Tomo.




















