Ia lebih tua 1 tahun dariku. Sebagai laki-laki, selama ini kalau ia bergayut di lenganku sambil berjalan-jalan, aku sering membayangkan tangannya yang putih dengan jari-jarinya yang panjang mengelus-elus penisku. Indo bokep Lia menggelinjang-gelinjang. Kunikmati saat itu dengan mempermainkan dagunya, menjilati payudaranya dan menggesek-gesekkan penisku ke dalam memeknya. Waktu itu aku sendiri punya pacar di fakultas dan Lia beberapa mempunyai “teman dekat”, seperti diceritakannya kepadaku lewat surat-suratnya.Tiga tahun setelah kami akrab, ia pindah ke Jakarta dan diserahi pekerjaan mengelola apotik di daerah Jakarta Barat. Erik sedang pulang ke Cikampek dan ia kelihatannya sedang sedih (“Aku ingat John”, katanya), maka tangannya tak mau lepas dari lenganku. Spontan, kalau ia terdengar mengeluh sedikit, aku mengelus-elus kepalanya.Setelah beberapa saat, tiba-tiba saja, aku sudah menciumi pipinya. Sering aku dan Erik (kalau sudah pulang kuliah), menunggui berdua lalu pulang bertiga. Melihat ada gumpalan daging kenyal putih menantang, langsung kujilati dan kuisap-isap. Dari sekian wanita yang pernah “kutelanjangi”, baru kali itu aku melihat pubis (rambut memek) yang demikian












