“Mas sendiri, mana istrinya?”
“Aa.. Bokep Mama Kembali kami saling berpagut. Aku perlu sedikit merapikan rambutku sebelum kembali ke keramaian. Dia langsung menyantap ujung pentilku. Aku bersender dan menggamit Norma kemudian merangkul dan memagutnya. Aku raih kepala Norma dan kutekan agar turun ke bawah. Mungkin dia mencari-cari aku. Rasa gatal menandai bahwa spermaku mendesak untuk muncrat demikian membuat aku gelisah dan mendesah pula. Kok ditinggal?” aku berusaha membelokkan pembicaraan. Atau di mobilku? Soalnya saya baru sadar…”
Sengaja aku nggak selesaikan kata-kataku. Salah sendiri ‘makanan lezat’ dibiarkan jalan sendiri?” kataku kalem sambil meraih tangannya yang masih mencubitku. Tiba-tiba terdengar HP-nya memanggil. Aku taksir usianya belum 40 tahun. Banyak makan favoritku bisa kutemui. “Ah, bapaknya sih, kalau sudah ketemu ‘geng’-nya lupa sama saya. Ruang-ruang di taman yang nampak dibentuk oleh cahaya sungguh sangat romantis. Sesungguhnya aku tak begitu heran. Sementara itu tanganku juga bergerilya meremasi vaginanya. ku sejak tadi sudah menampilkan ketegangannya. Seseorang tak perlu saling mengenal untuk langsung bertegur sapa.
