aroma vagina yang begitu khas segera tercium. bentar lagi tuh.. Bokep Montok Sambil memeluk bahuku, tubuh Ci Alicia naik-turun. Tante Erna meremas batang penisku dengan gemas.“Ya sama ‘teh alami’ dari kamu dong sayang.. Ya gimana nggak keras sedari ngobrol tadi mataku tak lepas dari bahu Tante Erna yang mulus dan kedua belah paha Ci Alicia yang putih.“Iya.. Tubuh Tante Erna pun semakin menggelinjang tak karuan. aroma vagina yang begitu khas segera tercium. Wanita itu menumpahkan teh yang akan dituangnya ke cangkirku tepat di celanaku bagian pangkal paha. Ci Alicia turun ke bawah sofa untuk memainkan penisku. Biasanya aku nggak pernah meladeni teman-teman chat yang janjian ketemu via SMS. Aku semakin menggoyang pantatku dengan keras.Aku tahu bahwa sebentar lagi Ci Alicia akan mencapai klimaks, namun aku juga tahu bahwa Ci Alicia tak mau kalah denganku. aww!!” Ci Alicia tak sempat menyelesaikan celetukkannya karena Tante Erna mencubit pinggang wanita itu.“Iya nih Tante, udah numpahin digenitin lagi.
