“aku ikutan tidur ya?”tanyanya seraya bercanda, “ya udah silahkan, anggap aja kamar sendiri”jawabku. Bokep Asia ia bertumpu pada dinding dibawah shower, untuk menambah gairah aku menyalakan shower sehingga permainan kami dibasahi oleh rintik2 air yang lembut. Angel tampak tak perduli dengan jawabanku & tetap tersenyum penuh harapan dariku,akupun memintanya untuk bersantai diteras belakang sambil menungguku membuat minuman.setelah itu aku berpura2 pusing & ingin kembali kekamar sebab aku hanya ingin melihat responnya. tapi otak picik & kata2 indah dari mulutku akhirnya meluluhkan pendirianya, akupun melakukan serangan kedua & kali ini lebih dahsyat.sekarang televisiah yang menonton kami, iatas sofa empuk yang besar aku memulai pembalasan dendamku atas penolakan yang pernah ia lakukan. ternyata ia tak ingin pulang & membiarkanku masuk kekamar.
