Pikiran Dido berkecamuk keras, ia tak tahu harus berkata apa lagi. Bokep Crot Kemudian ia duduk sejenak mengambil nafas sambil memandangi tubuh wanita itu. Kemaluan Dido dengan ukuran super besar itu telah memberinya kenikmatan maha dahsyat yang takkan pernah ia lupakan. Satu-persatu di lepasnya kancing baju kerja yang sedari tadi belum dilepasnya itu, ia tersenyum melihat keindahan tubuhnya sendiri. “Masa sih aku harus mengalah terus, kalau bangsat itu bisa berselingkuh kenapa aku tidak”, benaknya sambil menatap dirinya sendiri di cermin itu. “Aahh, ooohh, aahh, ooohh, ooohh, enaak, ooohh, nikmaatt, sekali, Dido sayaanngg, ooohh Dido, Do, enaak sayang ooohh”, teriaknya tak karuan dengan gerakan liar di atas tubuh pemuda itu sembari menyebut nama Dido. “ooohh, uuuhh Dido sayang, nikmat.sayang, ooohh Dido, Ibu pingin lagi, Do, ooohh, kita main lagi sayang, ooohh”, desah manja dan menggairahkan terdengar dari mulut dokter Supriyati. Namun belum sempat ia menerka apa arti tatapan itu, tangannya tiba-tiba merasakan sesuatu yang lembut menyentuh, ia terhenyak dalam hati.




















