Boleh dibilang rumahku merupakan rumah terindah di kompleks itu.Aku menempati rumah ini sejak lima tahun yang lalu, dulunya sendiri saja, namun sejak satu tahun lalu aku menikah dan kini tinggal berdua dengan Lia, isteriku. Kalau begitu tak ada masalah, saya mau telpon ke rumah, supaya pembantu saya tidak kebingungan”. Bokep Tante Nanti saya siapkan air hangat”, tanya Vera sambil menggenggam tanganku erat.Dari sorotan matanya sangat terlihat bahwa wanita ini benar-benar membutuhkan seorang laki-laki untuk memuaskan kebutuhan biologisnya.“Hmm.. Enak”, kata Vera seraya tersenyum nakal memandangku. Keadaan kini ternyata jauh di luar dugaanku. Putingnya”, kata Vera dengan gaya nakal bagaikan pereks jalanan.Wanita itu menjatuhkan tubuh indahnya di atas sofa, aku memburunya dan segera menikmati kemontokan buah melonnya. Seluruh lekuk tubuhnya yang montok hingga pakaian dalamnya terlihat jelas olehku.Sinar lampu ruangan cukup menerangi pandanganku untuk menjelajahi keindahan tubuh Vera di balik gaun malamnya yang transparan itu.




















