Penasaran ingin tahu apa lagi yang akan diperbuat. Hanya saja rok Kak Mira mulai tersingkap, CD-nya terlihat. Bokep Bahkan perbuatan itu terus diulang-ulang. Namun lama-lama suara obrolan itu hilang, berganti suara desahan. Saya pun tumbuh layaknya gadis lain. Namun harapan untuk mendapatkan tontotan menarik seperti siang kemarin sia-sia. “Bagaimana”, kata wanita itu. Kakak saya bersuara, “Bayar dulu”, katanya. Tinggallah pembantu sendirian. Tepatnya kelas dua SMA sudah menjalin kasih dengan teman sekolah. Bahkan Kak Mira sepertinya tidak peduli dengan pintu yang masih terbuka itu.Setelah mendapat posisi yang aman, saya mengamati dengan cermat gerakan demi gerakan yang dilakukan Kak Mira bersama temannya. Tidak tahu jika saya pulang lebih awal dan telah menyaksikan perbuatan bejatnya. Ingin mengulang menonton ‘pergulatan’ Kak Intan. Kamar Kak Mira memang bersebelahan dengan saya.
