Sambil menikmati aku mengelus kedua pantat Tante Ani yang persis berada di depan mataku.Setelah puas dengan permainan seperti itu, Tante Ani mulai berputar dan bergeser. Aku hampiri Tante Ani, aku elus-elus kepalanya. Bokeb Ketika aku melirik lagi, kudapati kepala penisku sudah masuk ke mulut Tante Ani, sementara tangannya naik turun mengocok batang penisku. Setelah sampai di sebuah komplek pertokoan Tante Ani melambatkan mobilnya sambil melihat-lihat mungkin mencari tempat parkir yang kosong. Tentang suaminya yang sibuk mengejar karir, sehingga hampir tiap hari pulang malam, dan jarang libur. Kali ini aku sempat melihat Tante Ani tersenyum yang membuatku sedikit lega tahu kalau dia tidak marah.“Maaf tante, nggak sengaja,” jawabku sekenanya.“Mana ada nggak sengaja. Heran ya liat nenek-nenek.”“Mati aku!” kataku dalam hati. Masih mengangkang, tapi tidak lagi di atas mulutku, kali ini tepat di atas ujung penisku yang tegak.“Sleep.. Dan Tante Ani seperti tidak peduli kemudian meluruskan posisi ku, kemudian dia mengangkang duduk di atasku.
