Aku dan Ivana hanya bisa menjawab segera mungkin, padahal dalam hati kami menangis karena telah berbohong pada orangtua kami berdua.Suatu hari aku entah darimana mendapat ide gila, dan ketika kusampaikan pada istriku seperti yang sudah kuduga ia menolak mentah-mentah ideku tersebut. Bapak mau kamu puasin ibu malam ini kalau bisa buat ibu hamil, kamu bisa kan.” Kataku padanya. Bokep Tobrut “Baik bu eh mbak tapi saya haus ingin minum.”kata Bima. “Ya kamu minum dulu dimeja ada air.” Kata Ivana yang bangkit dari tempat tidur lalu meminum jamu yang telah disiapkan.“Mbak itu apa kok kaya jamu sih?” tanya Bima. Tak lama Bima segera rebahan dikasur, ia sepertinya puas. Sudah kuduga dia ini cukup polos orangnya, lalu segera saja akupun menjawabnya. Ivana pun segera memakai bantal kecil itu dibawah pinggulnya, ia mencoba buat posisi dimana ia bisa cepat hamil.“Bim gimana apa kamu dah siap?” tanya istriku. “Enam kali sama yang sekarang, heh heh heh….., mas mau kerja ya kalo gitu tunggu bentar ya




















