Aku merasakan vagina Mbak Nia mulai basah. Bokep Thailand Cairan itu membuat vagina Mbak Nia bertambah licin. Aah.. Aku kelonjotan merasakan nikmatnya kuluman Mbak Nia. “Mbak Nia.. Untung sekarang ia sudah pindah, jadi kalau aku tidur di rumah Mbak Nia, orang tuaku tidak tahu. Kemudian aku segera mengambil posisi, kupegang pantatnya dan kuarahkan penisku tepat di lubang vaginanya. “Nggak pa-pa, ini selimutnya, kalau kurang hangat ada di kamarku,” kata Mbak Nia sambil masuk kamar. Aku meratakan spermaku dengan ujung penisku yang sesekali masih mengeluarkan sperma. Tentu akan sangat nikmat saat membayangkan keindahan tubuhnya. Apalagi saat tidur aku membuka pakaianku dan hanya memakai celena pendek. Tanganku juga mulai meraba seluruh tubuh Mbak Nia. Kelihatannya ia sudah tidak sabar menerima hunjaman penisku. Jika ia menunduk aku juga mencium buah dada itu, sesekali aku juga mencium bibir Mbak Nia.
