Bonus yang aku dapat nyata sangat banyak.Baru satu minggu aku mendapatkan bonus banyak, memang semua butuh pengorbanan. Bokepindo Semakin cepat dia memompa memekku , cairan semakin banyak keluar membuat jalan kenikmatan itu semakin licin. Bibirnya masih mengulum putting susuku, rasanya sudah di ubun-ubun kenikmatan itu tiada tara.Muulutnya aktif menciumi bibirku dan menciumi putting susuku. Orangtuaku tidak pernah tau kost temanku, Kristin namanya. Dia terus menekan dan menggoyang-goyangkan penisnya. Pantatku aku gerakan dan sedikit aku goyangkan agar lebih nikmat,“ooohhhhhh…aaaaaakkhh…aaaaahhh……ooohh……..”
Pak Edi hidung belang itu semakin bergairah dengan memerah wajahnya. Dia menyarankan aku untuk menjadi seorang sales.Aku pun enggan dengan keras aku menolaknya. Orangtuaku tidak pernah tau kost temanku, Kristin namanya. Bahkan aku seharusnya semester akhir masih saja duduk di semester 3.Keluarga marah besar denganku, semua orang memaki ku. Aku pun bergegas dan memakai bajuku kembali. Bisa-bisa aku nggak nafsu dengannya, ciuman itu lembut semakin lama aku semakin merasakan kenikmatan.Bibirku yang tipis dikulumnya, kumis yang tebal membuat aku geli merasakannya.




















