Memek Dina yang sudah beranak satu masih terasa sempit seperti para gadis-gadis. Bokep Tobrut Sabtu itu tiba, aku janjian sama Dina kalau aku akan menjemputnya disebuah supermarket kecil jam 3 sore, akhirnya persis jam 3 aku menjemputnya dan lalu bergegaslah aku untuk tour club motor tersebut. Tapi Dina diam saja tidak menjawabnya. Setiap hari aku selalu bbm’an dengan Dina dengan berawal dari bercanda-candaan saja. Selesai mengantar anaknya sekolah Dina pasti selalu pulang rumahnya untuk sekedar membersihkannya. Kami sering ngobrol bertiga dengan candaan-candaan biasa. Aku beruasaha menolak gejolak perasaanku kepada Dina, aku selalu berusaha menahannya. sempat juga aku maen kerumahnya saat Dina mengantarkan anaknya kesekolah, waktu itu anak Dina sudah TK. Saat aku mengantar Amar, aku dipesani Amar untuk membantu menjaga istrinya yang waktu Amar pergi istrinya tinggal dirumah orang tuanya, aku diminta untuk mengawasi setiap gerakan istrinya, dan aku menyanggupinya. Makin lama aku memandang Dina makin seksi sekali, tubuhnya semakin semok. Setelah itu Dina langsung memlorotkan celana legging yang ia kenakan,
