Aku kemudian bergegas keluar rumah bermaksud mengunci gerbang.“Mau kemana Ted ?”,“Kunci gerbang ah, udah malem !”, kataku sambil menggoyangkan anak kunci .“Jangan dulu dikunci, temen kak Dewi ada yang mau kesini !”,“Mau kesini ? Mereka berciuman dengan penuh perasaan, perlahan saling mengulum dan melumat. Bokep Korea Rupanya sudah siang.“Bangun…!”, suara kak Dewi kembali terdengar.“Iya..! Kuraih bantal, kudekap hingga menutupi mukaku. Baju yang kugunakan mengelap ceceran Hand Body Lotion di seprai kugenggam erat.Wangi Hand Body Lotion tercium kemana-mana. Kak Dewi hanya berbaring aja. Tedy jangan !”, kak Dewi memohon ketika aku mencoba dan memaksa untuk kedua kalinya.“Tedy udah gak tahan kak ! Melahap makanan yang tersedia dimeja makan, emang gua laperrrr !Besoknya, suasana masih terasa amat hambar.Kak Dewi tak mengucap sepatah katapun. Aku tidak bermaksud menyetubuhi kak Dewi. Nafasku memburu, apalagi manakala aku melihat gerakan kak Dewi yang semakin cepat. “Iya kak !”, lalu tak terdengar lagi suara kak Dewi. Aku lihat tubuh kak Dewi mengelinjang-gelinjang.
