Dilain pihak, aku juga menyayangi Evi. Memang sih, secara fisik, Tia memang jauh di atas Evi, tapi mengapa perasaanku cenderung memilih Evi? Bokep Montok Kali ini beda dengan kebiasaan Evi sebelumnya.kalau biasanya dia selalu memilih duduk didepanku sambil memintaku mendekap erat tubuhnya, tp malam itu Evi yang duduk dibelakuangku dan mendekap erat tubuhku, menempelkan kedua payudaranya dipunggungku, sambil bibir nakalnya menciumi tengkuk dan telingaku. Hingga yang terakhir bra hitampun terlepas.Tak henti-hentinya Evi memandangi payudaraku yang terbilang lumayan besar. Pengecut!!!Siang itu, aku sedang ngobrol dan bercanda-canda dengan Tia di teras Depan Kantor. Kamipun akhirnya asik dengan permainan kami sendiri. Sesekali bibir Tia mengecup keningku dengan hangat dan tangannya membelai lembut setiap helai rambutku. aku sangat membutuhkan kasih sayang kalian berdua. Karena posisi kursinya menghadap samping dan berhadap-hadapan maka aku putuskan untuk menghadap ke depan dan duduk di belakangku dalah Tia.Sedangkan Evi duduk di seberang bangku.










