Rekaman Panas Tanpa Sensor

“om kecup Inez sekali, Inez balas sekali, jadi kita impas,” kataku tersenyum, sambil mengelus-elus pahanya, malahan tanganku sudah semakin naik dan sudah berada di dalam celana pendeknya. “terus goyang Nez, goyanganmu membuat kontolku seperti dipelintir….”, erangnya sambil meneruskan kembali ciumannya. Bokep Cina batang kon tolnya sudah setengah berdiri, sementara om C yang sedang kupompa juga tidak mau diam. “Aahh kontol om dah besar panjang lagi, sampe mentok dan penuh memek Inez….…,” erangku saat merasakan mulut rahimku tersundul oleh kepala kontolnya yang sudah terbenam seluruhnya. aku bangkit dari atas tubuhnya, kon tolnya terlepas dari memekku, aku merasakan pejunya mengalir keluar perlahan-lahan dan menetes kebawah, jatuh tepat diatas perutnya. “Kont0l om juga enak, terus genjot memek Inez om …..”, erangku diantara ciumannya yang ganas.