Terasa lain karena kali ini memakai pelumas yang licin. Film Porno Berapa nomor handphonemu?” Wah, rupanya dia jadi luluh. Hajar aja! Pikirku. Mungkin dia biasa melakukannya pada ceweknya. Aku jago komputer, programmer, sehingga banyak orang yang jadi temanku karena kuperbaiki komputernya atau karena kubuatkan tugas pemrogramannya. Masuklah semua batanganku yang memang sedikit kalah besar dari miliknya. Emang dari dulu kau tuh pelit dan egois!”Lalu aku meletakkan dua buah bantal di bawah tubuhnya sehingga tubuhnya agak terangkat ke atas, dan aku mendekap mulutnya dengan ban pinggang karatenya yang kudapatkan di gantungan. “Kamu coba deh kulum punyaku juga, asyik loh”Lalu kami saling mengulum. Aku kegelian sambil mencari-cari senjatanya. Pertama kelingking, lalu telunjuk, ibu jari, dan akhirnya dua jari sekaligus.“Kamu gila ya? “Eh, tenang aja, aku benar-benar sayang, walaupun karena ini aku jadi, GAY!”Dengan agak pahit dia mengucapkannya.




















