Yg bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak birahi penasaranku yg mengharapkan lebih. Dgn manja kuminta ia mengambilkan aku minuman di dapur, sebab terbukti sebelum memperoleh anak, aku dan suamiku sudah sepakat utk tdk merawat pembantu, jadi saat itu rumahku kosong. Vidio XNXX Aku tetap merindukan dan mengharapkan sentuhan tangan kekar Irfan, sementara di lain pihak aku tetap mencintai dan ingin setia pd suamiku yg begitu baik hati, tetapi tidak bisa memberbagi yg sudah diberbagi Irfan pdku.,,,,,,,,,,,,,,, mmpphh.. Dampaknya kita tidak jarang menghabiskan waktu bersama.Dimulai dari pekerjaan di kantorku, lalu meeting di cafe beramai-ramai, yg akhirnya tidak jarang kita lanjutkan berduaan seusai mitra kerja yg lain pulang, alias berjalan-jalan bersama di mal utk mencari kebutuhan kantor. “mmmpphhh.. “oohh.. Irfan mengambilkan minuman dan kembali ke kamar memperoleh aku sudah melepas blazer dan sedang memijat betisku. Setiba di rumah, kuajak Irfan utk mampir dan ia menerimanya dgn bahagia hati.




















