Aku terbangun ketika kurasakan percikan air di mukaku, kubuka mataku yang sudah tidak seberat tadi meski masih juga terasa berat.Pak Edy duduk di sampingku dengan senyumannya yang menawan seakan tak pernah terjadi apapun. Aku ingin menolaknya tapi aku juga ingin menikmatinya sekali lagi. Vidio Sex Kulihat Pak Edy menghampiri kami dan mengucapkan hal yang sama, seakan tak pernah terjadi apapun di antara kami.Akhirnya the party is over, para panitia berbaris di depan pintu menerima ucapan selamat dari para undangan, sekalian berpamitan pulang. Tak kusangka ternyata Pak Edy sudah menungguku di ranjang dalam keadaan telanjang, aku berdiri bengong mematung melihatnya.Tapi, aku berusaha mengelak karena vaginaku masih terasa panas. Entah sudah berapa lama aku berada di kamar itu. Sungguh kelewatan kalau aku tidak tahu orang yang telah menikmati tubuhku.




















