Butuh rekomendasi Ramora Ngewe Live yang hangat? Bokep STW Review ini mengulas relasi karakter, chemistry pemeran, dan pesan keluarga yang ngena. Poin plus: detail kecil dieksekusi manis, musik menenangkan. Kekurangan: beberapa sub-plot tertahan. Tetap mudah dinikmati dan cocok untuk healing. Ayo mulai tanpa ribet.
Aku kembali bingung, apa yang harus aku lakukan, dengan perasaan penuh dengan keterpakaaan aku pun turun ke lantai bawah.Kost kami sedikit bebas dikarenakan pemiliknya jarang ke sini. Candra berjalan mendekat, kulihat handuknya sudah sedikit terangkat karena penisnya yang mengeraa. Sudah masuk ke menit tiga puluh, tampaknya Chandra sudah mulai masuk ke klimaks, ia tampak menggigit bibir atasnya, tangan satunya tetap memegang hp untuk menyorotiku namun satu tangannya sudah mencengkram kepalaku, ia kemudian mengejang, dan akhirnya ia berejakulasi dengan posisi penianya masih tertancap di mulutku.Aku tidak bisa melepasnya, tangannya mencengkram kuat kepalaku, hingga seluruh spermanya memenuhi mulutku, amis, aku sangat jijik, terasa mual ketika Chandra memaksaku untuk menelan semua sperma yang ia semprotkan itu.Perlahan ku rasakan penisnya mulai melemah. Sambil menepuk pundak Candra, Dwi pun berkata, “Lain kali bro, gue capek hari ini, tadi kerjaan banyak…”, lalu ia keluar dari kamar kost.Syukurlah, aku sudah tidak kuat sekarang, hanya bisa menunggu Candra menyelesaikan kemauannya.




















