“Gimana….. “Sudah ah Mas, tutup lagi sekarang ” katanya sambil tetap mencabuti ubanku. Film Porno “Habis nya selama ini kan kamu enggak pernah cerita soal temen wanita kamu, Mas, sahut mama. Hangat rasanya. “Sebentar aja lho ” sahutnya tiba2 ketika melihatku hanya bengong aja mengagumi tetek mama. Kuperhatikan mama tetap tenang saja, walaupun nafas nya sudah lebih cepat dari biasanya. Setelah beberapa lama kont*lku dikulumn dan mengurut batang kont*lku, tiba tiba saja mama lalu melepas kont*lku. Rupanya saat mulutku asyik menikmati lidahnya, mama menyodokkan vaginanya ke kont*lku yang memang sudah tegang sekali. “Tuh…..kan. ”, kata mama sambil memandangku tajam. Aku terus saja memainkan lidahku tetapi tidak berapa lama kemudian bisa kurasakan goyangan tubuh mama semakin cepat dan nafasnya pun sudah terdengar cepat dan keras sekali. …yaaaaa”. Pokoknya aku enggak mau kalo Mama dapat Papa baru”.Mama ku terlihat kaget ketika aku marah, padahal beliau baru saja datang dari Jakarta hari Jum’at sore itu.




















