Ketika dia akan pergi justru dia dipaksa untuk duduk dan menyaksikan kami oleh pak Hartono, Frans dan Desta. Film Porno Semua bulu-bulu yang tumbuh disekitar vaginaku kucukur habis, sehingga vaginaku bisa terlihat dengan jelas. Setelah sambutan hangatnya aku langsung diajak menuju kamarnya. Ada dua orang lagi temanku yang dihutangi suamimu yang ingin ikut bermain dengan kita.”
“Tapi Hartono…”
“Tenang saja. Aku merasakan penis pak Hartono semakin lama semakin mendesak vaginaku. Kalau kau melayani kami sekaligus maka bayarannya dinaikkan menjadi 1,5 juta untuk sekali main. Aku dihadapkan dengan tiga penis raksasa. “Istri saya sudah lama meninggal.”
“Oh maaf pak, saya gak tahu”
“Oh gak apa-apa. Karena ukuran penis mereka yang hampir sama. Panggil saja Hartono. Tadinya aku akan meminjam uang dari saudaraku untuk menutupi hutang Ngatino pada orang tersebut, tapi ditengah jalan aku mempunyai pikiran lain. Jangan panggil pak dong. Mereka minta dioral secara bergantian.
>