“Ahh.. Bokep Ojol shiit! kkeelluuarr laggi..” racaunya. udah.. Sejenak aku menghentikan gerakanku. “Cepat lepasin Ko!” Ambar mengulangi perintahnya, kali ini lebih keras suaranya. Spermaku menyemprot kencang sekali bertemu dengan semburan-semburan cairan kenikmatannya yang membanjir. Aku tidak mau tahu, kudorong dia ke dinding kuhajar terus vaginanya dengan rudalku.Mulutnya kusumbat, kulumat dalam-dalam. Kugesekkan ke clitorisnya, dan dia mulai mengerang nikmat. oohh.. uugghh.. Aku menjilati lehernya dia melengos ke kiri dan ke kanan tapi wajahnya mulai tidak mampu menutupi rasa geli dan nikmat yang kuciptakan.” Aduhh sshh Ko udah doong.. Tiga kali dia orgasme dan yang terakhir betul-betul dahsyat kerena bersamaan dengan saat aku ejakulasi. Jelas beda dengan waktu-waktu dulu kalau mengintip dia ganti baju di kamarnya. Sekarang aku melihatnya dengan cara yang berbeda.“Koko, gua khan adik Wiwi!” Aku menyentuh liang kemaluannya dengan tanganku, lalu menjilatinya.Setelah puas segera kuletakkan batang kemaluanku di gerbang liang kemaluan Ambar.
