Tanpa permisi, dia langsung meninggalkanku. Aku memang tidak senang menonton bola. Bokep Jilbab/Hijab SMS benar-benar menghubungkan cintaku padanya.Pintu kamar terkuak perlahan. SMS benar-benar menghubungkan cintaku padanya.Pintu kamar terkuak perlahan. Ahh, rupanya hanya SMS saja. Kujawab tidak. Kedua kakiku ditekuknya seperti kecoa kepanasan. Aku meringis kesakitan. Mas Toto memang paling jago memanjakan cewek. Seperti tidak percaya, aku mengenang kejadian beberapa menit yang lalu. Tiba-tiba dia mengangkat tubuhku ke tempat tidur. Gaya seperti ini pernah saya lihat di film biru. Tanpa permisi, dia langsung meninggalkanku. Jemarinya yang berbulu, begitu cepat menekan tombol ‘Ctrl-Alt-Del’.Komputer di depanku kembali berfungsi. Dia menantangku kalau mau mengintip permainan ‘bola’-nya. Dia menantangku kalau mau mengintip permainan ‘bola’-nya. Aku kecewa berat. Kalau bicara langsung atau telepon kan beresiko ada yang menguping. “Ahh.., perlahan dong Mas..!” aku menahan sakit.Seperti tidak mendengar permintaanku, Mas Toto semakin kencang menekan. Kedua kakiku ditekuknya seperti kecoa kepanasan.
