romansa beda usia Tante Montok Toket Brutal Pemuas Nafsu: hangat, manis, dan jujur. Plus: momen jujur. Bokep Minus: cekcok klasik. Untuk hati siap baper. Mulai sekarang.
Aku menoleh ke arah celah pintu dan melihatnya berjalan mendekati Budi. Kita sedang di ruang serbaguna apartemenku. Dan sepertinya sangat besar dan keras, membuat gundukan besar di balik celana jeansnya. Tapi Timo berdiri meninggalkan Budi. Mungkin aku kurang pe- de membayangkan berjalan berdua dengannya. Karena pertanyaannya, karena tubuhnya yang hanya beberapa senti di depanku, karena aroma lelakinya yang tajam. Lain kali aja baru gue ceritain.” Edwin bergegas berdiri dan mengambil tasnya. Aku mulai panik dan berpikir dari mana saja Edwin dapat menemukan informasi perihal aku dan Budi. Dan keperluan apa yang Timo punya denganku.Sekarang hanya tinggal aku dan Timo di ruangan ini. Sekembalinya, aku menyeka tubuh Budi, lalu Timo. “Sehari… okay, dua hari…” Budi hanya terdiam, sesekali memaksakan diri tersenyum. Lalu Timo menundukkan badannya dan mencium Budi. Menghela nafas, dia berbicara, “Aku dulu pernah main sama Joshua,—” kakak kandungnya, bukan gay, seingatku—“cuma sekali.




















