Aku merasa seperti melayang ke ruangan yang tanpa dimensi. Bokep Family Naik hingga lipat paha. Aku dan Jeanne saling memeluk, saling meraba. T-shirt yang hampir aku kenakan batal aku kenakan. “Sweetheart…” aku memberanikan diri memanggilnya “Sweetheart”, dan dia tidak keberatan. Kuraih tubuh Jeanne dari belakang. Dia hanya tersenyum dan meletakkan sebuah jarinya di bibirku, tanda bagiku untuk diam. Rasanya ada gelombang besar dari pinggangku yang hendak mencari jalan keluar melalui batang kemaluanku. Aku dan Jeanne saling memeluk, saling meraba. Batang kelelakianku berdenyut-denyut di antara hisapan dan geseran lidah Jeanne.Kupegangi dan kuelus pantat Jeanne dengan kedua tanganku. Dia tersenyum penuh arti dan kemudian mencium keningku. Lidahku berhenti di antara gerbang kewanitaan Jeanne dan lubang pembuangannya. Kuputar-putar lidahku di daerah itu. Kujilat dengan lembut dan sesekali kugeser-geser dengan lidahku tonjolan kecil yang ada di belahan gerbang kewanitaan Jeanne. Jeanne menghentikan ayunannya. Putingnya aku pilin-pilin dengan mesra. Gelombang besar yang kurasakan dan hendak mencari jalan keluar perlahan bisa kuatasi. Rasanya ada gelombang besar dari




















