Waktu itu aku sedang sendiri. Hehehehehe!Dalam perjalanan, Nia lalu bercerita bagaimana semenjak lulus SMU ia selalu berusaha melupakanku dan menolak setiap lelaki yang berusaha mendekatinya. Indo bokep Memencet keluar dua butir terakhir, mengunyahnya sambil menenggak seteguk cairan dari botol di hadapanku. “Memang anaknya seperti itu, Ray?” lanjutnya. Saatnya, pikirku. “Arrgghh..”
Kusentakkan pinggulku ke atas, membuat tubuh Nia terangkat sejenak, spermaku menyembur entah kemana. nnggh..” kunikmati gerakan tulang punggungnya yang terangkat. Ahh, nikmatnya. “Ray.. “Ahh.. hh..” Kuangkat bajunya melewati kepalanya, menciumi dadanya, menjilati BH yang menutupi payudaranya, memegang ketiaknya, mendorong punggungnya terangkat, sehingga bisa kutekan kepalaku di dadanya. aku pakai mobil,” teriakku. my lady.”Ternyata begitu, hmm.. Anehnya, pengaruh obat itu mulai terasa agak ringan sekarang.Kuantar ia pulang ke rumahnya. “Ray.. “Ahh.. Waktu itu aku sedang menikmati membaca buku komik Jepang Elex Media terjemahan bahasa Indonesia (entah apa judulnya, soalnya aku tak ingin repot mengingatnya). “Tentu.. Hup. ah.. Sori deh..” nada suara ketakutan terdengar dari seberang. “Pulang, pikir dulu perbuatan kamu, baru temui aku
>