Gigi atas dan gigi bawahku sudah saling menekan, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutku hanya suara nafasku saja yang terdengar. Entah kenapa hari ini dia mengajakku bercanda yang berbau porno terus, dari pagi hingga siang hari. Bokepindo Kali ini aku yang mengambil alih “kekuasannya” gantian kudorong tapi dia malah tengkurap, melihat pantatnya yang putih mulus. Sewaktu sedang bingung-bingungnya tiba-tiba ada cewek yang menegurku, “Eh, tau kelas MI1-3 nggak?”. “Siapa takut…”, jawabku tidak mau kalah. Sampai akhirnya aku dan dia pergi jalan-jalan ke daerah Dieng, salah satu daerah dingin di Jawa Tengah, niatnya cuma jalan-jalan saja, tidak menginap. Sekarang posisinya seperti mau merangkak. Sekarang ganti posisi, aku yang telentang dan Gita berada di atasku. Kali ini tangan kirinya sudah memegang kepalaku. “Deg!!”, jantungku terasa berhenti. “Mmaasuukkiinn…, ceeppeett…”, Gita memohon kepadaku tapi belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya punyaku sudah masuk ke vaginanya.




















