Bukannya tadi sudah pulang?” tanya pria yang masih belum bisa aku lihat wajahnya itu.“Arrrggggggghhhttt….”Tiba-tiba terdengar erangan dan lenguhan suara di depan kami, sebuah suara yang keluar dari bibir mungil Ivana. Bokep Asia Peju Denny benar2 terlihat.. ibu udah selesai.”“Ia.. Ssssttthh ahh jangan…. Tanganku yang tadi menahan tubuh Denny malah sekarang merangkul dan meremas lembut rambut kepala Denny yang bekerja mengenyot menikmati cairan Asiku.Kepalanya berpindah kiri dan kanan mencari cairan-cairan putih di antara 2 gunung kembar ku dimana biasanya anakku Aldi yang berusia 1,5 tahunlah yang berada disana. Sesaat aku ingin keluar dari keadaan ini tapi sesaat aku seperti tak mampu melepaskan semua ini.“Apa yang terjadi denganku ?”“Apa aku menikmati perlakuan Denny ?”“Ohh tidak, ini tidak boleh aku sudah bersuami, tapi..”Sudah 6 bulan ini Mas Imran tak ada di sampingku, awalnya bulan pertama bisa aku sesuaikan dengan diriku tapi setelah itu nampaknya aku merindukannya, merindukan kasihnya dan merindukan sentuhannya.Sebagai pelepas lara dan rindu sering aku menelponnya sampai berjam-jam selepas pulang kantor, namun




















