“Alex, kok belum pulang?” Tanyanya sambil mengeluarkan handuk putih dari tas sport-nya. Bokep Live Iya kecapean.” Jawabku tenang. Tidak kusangka sama sekali, ternyata pria itu adalah pria yang kulihat tadi siang di trainer wall yang ada di klub. sebelum tidur seperti biasa, aku sering berkaca dan ngomong sendiri di depan bayanganku_mencela diri sendiri lalu memuji diri sendiri_setelah kuperhatikan, tubuhku agak kurus dan kepanjangan. Kepalaku tiba-tiba pusing karena tidak percaya, mataku terus kukusek-kusek seakan penglihatanku berkunang-kunang. “Oh, anu, itu.. pikirku sangat menggelikan ide ini, mana ada yang mau ditemanin ngomong kalo begini. Karena tidak sabaran, segera saja aku berlutut dan menarik celana training-nya dan wuih! “Alex, mau pulang yah? sebelum tidur seperti biasa, aku sering berkaca dan ngomong sendiri di depan bayanganku_mencela diri sendiri lalu memuji diri sendiri_setelah kuperhatikan, tubuhku agak kurus dan kepanjangan. Gay yang sempurna. Mau yah?”
Apapun yang pangeranku minta akan segera kulakukan, lalu ia mulai menjilati lubang analku, ditusuk-tusukkannya jari telunjuk ke anusku untuk penetrasi.
