“Ada apaan nih Ma? Bokep Japan “Oke, makasih. Aryo berpegangan erat di pinggangku, jantungku berdegup, namun aku berusaha biasa aja. “Jujur aja Aryo, ada apa?”
“Oke deh, Aryo akan jujur. Terlihat kemaluannya tegak seolah menantangku. Kamu nggak keburu ngerjakan PR kan?” tanyaku. Selang tak berapa lama, ketika aku sedang menikmati air maninya, aku merasakan kenikmatan yang luar biasa, dan keluarlah seluruh spermaku. Kuurut perlahan kemaluannya, dan dia tetap mengerang. “Deni, kamu ngapain?” terdengar suara Tante Ida, ibu kost-ku, “Tidur ya?”
“Oh, enggak kok Tante”, jawabku sambil membuka pintu kamar. “Mas Den, Aryo boleh ikutan nonton?” tanyanya sambil senyum-senyum. Aku segera menghidupkan TV dan menontonnya. “Nyari DJ ya?” tanya kakaknya. Sepertinya dia menikmati filmnya, pikirku. Aku duduk di sebelah Aryo, sambil kuelus punggungnya. Tidak berapa lama, perutku terasa sakit. Isinya kok cowok semua?”, tanya Aryo. Kukulum kemaluannya, dan kumainkan lidahku. “Tapi besok aja, kamu kan malem ini harus belajar.”
“Yahh, Mas Deni..”
“Udah besok aja”, kataku.
