Kembali terdengar Ririn mendesah saat pria itu menjulurkan lidahnya dan menjilati bibir vagina istriku yang terbuka lebar itu. Begitu penis Yudi amblas seluruhnya di liang vagina istriku, pria itu diam beberapa saat meresapi remasan dinding vagina Ririn. Bokepindo Yudi semakin ganas, ia sesekali menampar pantat Ririn dan makin cepat menyodoknya. Hari itu Ririn terlihat sangat cantik, mungkin tahu akan dipotret, ia sengaja berdandan mempercantik diri, cukup dengan make up tipis saja ia sudah terlihat bersinar. “ayo sini mbak! “Pah gimana menurut papa?” seperti biasa sebagai seorang istri yang baik ia selalu meminta pendapat ku
“ya… terserah mama kalo mama mau ya ga apa-apa, kan cuma foto-foto aja”
Mendengar jawabanku itu, Ririn terdiam sesaat dan keputusannya membuat jantungku bergemuruh kencang
“Cuma foto-foto biasa aja kan Pak? Tentunya aku protes dan mengancam akan membatalkan kerja sama jika istrku harus memakai pakain yang terbuka, tapi dengan santai dan tersenyum sinis Anton menyerahkan kertas perjanjian kerjasama tadi
“Kan situ udah setuju perjanjiannya, coba deh dibaca baik-baik bagian sini




















