Nina melotot sambil berusaha mengangkat kepalanya, ia berusaha berteriak lagi, memprotes gambarnya direkam Rusdi.Rahmat semakin marah melihat adegan itu. Bokep Colmek jangan.. ha ha..,” Salman menyeringai.Salman mengambil posisi tepat di tengah kaki Nina, dan perlahan menuntut penisnya ke bibir vagina Nina.“Amphhuunn.. Rahmat berteriak sejadi-jadinya, lalu kembali ke kamar hotel. Rusdi juga mencapai klimaksnya sambil memeluk erat tubuh Nina, mereka berpelukan erat dan saling menekan kenikmatan di vital mereka secara bersamaan, lalu lemas beberapa saat kemudian.Salman mengclose-up bagian vital itu, perlahan Rusdi mencabut penisnya. Salman menghentak pinggulnya semakin cepat semakin keras.“Akhhss… ouhhh.. Maaf ya saya bangunnya siangan.. Ini buktinya cairan memeknya sudah mulai netes. Dalam hatinya ia menaruh dendam kesumat pada Salman dan Rusdi yang mengerjai istrinya. tolong jangan lakukan” Nina memelas pasrah, seolah sadar sesaat lagi ia akan disetubuhi pria lain yang bukan suaminya.“Nah.. Tadi sempat ke sini ya? amphun.. Rusdi berbaring di sisi Nina, sementara Salman mengangkangkan kaki Nina dan menguak vagina Nina dengan tangan kirinya, tanga kanannya mereka close
