‘ pasti dia lagi gelisah nggak bisa tidur’ kataku dalam hati, tapi aq pura-pura tidur. Bokep Jilbab/Hijab tidak kami bertaut dan saling meilin erat.Nafasku tak beraturan, menahan nikmat di berbagai penjuru tubuhku…Ku lihat Denok, meraih batang penisku, menggosok-gosokkan ke bibir kemaluannya dan mencoba memasukkannya dengan susah payah… Denok menekan dengan mata terpejam, menahan perih.. sungguh nikmat rasanyaa!!!!!30 menit kemudian, aq tak kuasa menahan nikmat.. Otak ngeresku pun tersenyum mendengar itu….“Lanjutin di bawah aja yukk??” pintaku pada Evi.“Tapii….”“Udah tenang aja pasti nanti menemukan tempatnya…” selaku sebelum Evi sempat melanjutkan kata-katanya.Aq pun membangunkan Sela untuk meminta ijin mengantar Evi membeli obat pusing, dengan keadaan setengah tidur Sela mengiyakan. asal kamu nggak berisik Sela dan Anwar nggak bakalan tau….”Tiba-tiba tanganku ditarik dan dipeluknya lagi, lebih nyaman dari tadi.




















