Setelah si Hitam dan si Kumis menjauh dari Dian, si Hitam mengayunkan cambuknya ke arah pantat Dian. Bokep Rusia Lalu si Kumis yang gantian menampar pantat Dian yang sebelah kanan. Namun, usaha saya tidak begitu mulus beberapa bulan terakhir, sehingga saya tidak sanggup membayar uang “keamanan” yang kian lama kian mahal. Setelah sekujur tubuh Dian penuh dengan luka dan bekas merah, ia pun jatuh pingsan karena kesakitan.Ketiga preman itu melirik Felia yang sedari tadi mereka ikat di kursi meja makan.“Mainan yang satu udah abis bro, mau maen yang satu lagi. Gua ga bakal perkosa anak lo.”Saya merasa sedikit lega mendengar perkataan itu, hingga si Hitam melanjutkan perkataannya, “Iya, kita gak perkosa memeknya, tapi siapa yang tahan liat pantat semontok itu!” kata si Hitam, sambil menepuk pantat Dian.




















