Begitu ngaceng sekali dan akhirnya dengan gerakan naik turun, aku mulai ngocok dan berfantasi. Dan tiba-tiba, “Oughh, me either Rico.. Bokep Indonesia Aku benar-benar menikmatinya. Dari balik bulu-bulu lebat disekitar selangkangannya, aku dapat melihat dengan jelas bahwa Chadpun sedang ngaceng berat. Sesekali dia sengaja megeluarkan kepala kontolnya kemudian memasukannya kembali, solah-olah memulai kembali dari awal. Entah bagaimana, tiba-tiba aku merasakan tangan Chad mulai meraba kedua pantatku. Aku merasakan semprotan sperma Chad yang begitu kuat dan hangat di sekujur tubuhku. Saat kepalanya yang besar itu dimasukan berulang-ulang aku mulai merasakan lubang anusku mulai memanas dan itu membuatku bertambah horny lagi.“Aghh.. Sampai akhirnya aku merasakan jari-jarinya berusaha merangsang sekitar anusku. Rico, I think your ass gonna kill my glans!”, katanya sambil bercanda dan mengerlingkan mata nakal kearahku. arghh..”
“Arghh.., terus Chad, masukin yang dalam..”, pintaku. Kontol kamu juga panjang”, kataku sambil melirik kearah selangkangannya. Bahkan sedotannyapun begitu kuat. Dengan kaos ketatnya, Chad tak dapat menyembunyikan betapa besar dan bidang otot dadanya.




















